Kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Denpasar kini terasa dilonggarkan. Warga mulai menikmati suasana new normal, yaitu menerapkan protokol kesehatan masyarakat produktif dan aman.

Beberapa aktivitas masyarakat mulai berjalan. Bahkan, melansir dari berita CNBC Indonesia, pemerintah berencana untuk membuka Bali sebagai percontohan skema new normal di sektor pariwisata nasional dan kawasan Nusa Dua Bali sempat disiapkan untuk  uji coba.

Namun apalah daya. Rencana tersebut harus tertunda sementara, karena nyatanya terjadi peningkatan angka kasus transmisi lokal dalam seminggu terakhir. Hingga kini, positif Covid-19 di Bali mencapai 640 kasus setelah penambahan 32 kasus kemarin, Rabu (10/6).

Kurva Covid-19 di Bali naik lagi, kesempatan untuk membuka Bali bagi orang luar harus ditunda. Keputusan ini secara langsung berakibat pada sektor pekerjaan di bidang pariwisata khususnya. 

Sejak pandemi ini merebak, masyarakat harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Bagaimana melanjutkan kehidupan di tengah-tengah keterpurukan dan ketidakpastian kapan akan berakhir. 

New normal yang digadang-gadang akan segera menormalkan situasi. Harapan untuk hidup normal nyatanya kini makin membuat suasana new rumit. Kerumitan baru yang menjadikan perjuangan untuk hidup makin sulit bagi masyarakat. Sudah tak beruang, kebutuhan selain hal pokok ikut pula melonjak.

Perjuangan hidup di era new normal seiring sejalan dengan new rumitnya.

Sumber bacaan :

Ferry Sandi. Kurva Covid-19 Lagi Naik, Bali Batal Dibuka Lagi.

CNBC Indonesia. NEWS 11 June 2020 12:07. Diakses 12 Juni 2020

wisataliterasi/hadiyatitriono