Harapan Kandas Selama Pandemik, tapi Asa Tak Akan Pernah Padam untuk Kebangkitan Pariwisata Ende

Ide naskah dari Judith Rae

Nama Ende kini semakin di kenal dalam dunia pariwisata Indonesia. Banyak obyek wisata yang mulai digali dan diperkenalkan sebagai destinasi wisata khas daerah itu.

Lambang Daerah Ende

Luas Ende yang 2.067,75 km2 , populasi penduduknya berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Kependudukan Kabupaten Ende, jumlah penduduk Kabupaten Ende tahun 2017 berjumlah 306.991 jiwa. (melansir dari ExpoNTT.com). Beragam potensi khas dimiliki daerah ini.

Siapa yang tak mengenal Danau Kelimutu yang indah. Pesona tiga warna bisa kita temui di sini. 

Selain itu Ende juga dikenal sebagai Kota Sejarah lahirnya nilai-nilai Pancasila. Masih ingat sejarah semangat menuju kemerdekaan Indonesia? Ya, Bung Karno pernah diasingkan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada tahun 1938 ke Kampung Ambugaga, Ende. Diceritakan bahwa saat merenung dalam merancang Pancasila, Bung Karno melihat pohon Sukun bercabang lima. Inilah yang menginspirasi konsep awal Pancasila. Rumah pengasingan Bung Karno kini menjadi obyek wisata yang patut dikunjungi saat ke Ende.

Potensi alam dan budaya lainnya di Ende tercatat dalam daftar berikut ini :

  • Air Terjun Kedebodu
  • Pantai Tangga Alam
  • Pantai Mbu’u
  • Pantai Ria
  • Pantai Penggajawa
  • Kampung Adat Ranggase
  • Kampung Adat Wologai
  • Desa Wisata Waturaka
  • Gunung Meja
  • Gunung Lya
  • Museum Tenun Ikat
  • Museum Bahari

Upaya untuk mempromosikan pariwisata Ende makin gencar dilakukan. Salah satunya adalah Festival Parade Pesona Kebangsaan Ende – Flores – NTT yang terakhir diadakan bulan Mei -Juni 2019 lalu. Seharusnya tahun 2020 inipun diadakan, tapi harus menyesuaikan dengan kondisi pandemik corona yang sedang melanda. 

Walaupun harapan kandas Selama pandemik, tapi asa dan semangat tak akan pernah padam untuk Kebangkitan Pariwisata Ende. 

Kemajuan pariwisata di sana diharapkan juga tak membuat mereka lupa daratan, dan tetap memegang teguh Jaga Waka Nua, menjaga martabat/harga diri kampungnya.

Kami akan bahas setiap potensi pariwisata yang dimiliki kota ini. Teruslah bersama kami di sini, cerita tentang indahnya negeriku.

wisataliterasi/hadiyatitriono

0Shares

1 thought on “Harapan Kandas Selama Pandemik, tapi Asa Tak Akan Pernah Padam untuk Kebangkitan Pariwisata Ende

Tinggalkan Balasan