Ikan adalah salah satu makhluk hidup yang memiliki sistem organ indera. Ikan memiliki sistem organ indera yang sangat berkembang, seperti sistem organ indera penglihatan, pendengaran, perasa, dan penciuman. Sistem pendengaran pada ikan terbilang pendengaran yang sangat lemah. Hal tersebut dikarenakan telinga pada ikan tidak berfungsi secara optimal. Pada umumnya ikan memiliki alat bantu dalam mengoptimalkan…Continue reading Struktur Organ Pendengaran Ikan
Penulis: Setia.w-
MenemukanMU
Ini cerita seseorang Melangkah terkatung-katung Berjalanpun lontang-lantung Ia hendak meraung Namun segan bertutur lantang Bertanya kepada ilalang Juga kepada angin kencang Tentang apa yang kurang Atau mungkin ada yang hilang Tetap bisu, tiada yang tahu Lalu, teringat kepada satu Penciptanya.. Ia lupa, ia hidup untuk siapa Ia terisak dalam sesak Tertumpu dalam lumpuh Hatinya berseru…Continue reading MenemukanMU
Sepucuk Surat (Part 3)
BINTANG JATUH “Kata jatuh sebaiknya jangan dibiarkan sendiri Terdengar menyakitkan Beri kata awalan atau akhiran Diawali bintang akan menghiasi langitmu Diakhiri cinta akan menghiasi duniamu” Jarum panjang menuju angka dua belas, menandakan beberapa detik lagi jam ding dong akan berbunyi. Sekilas tidak ada yang istimewa pada pergantian ini. Sekedar perubahan antara menit dan detik, malam…Continue reading Sepucuk Surat (Part 3)
Situbondo, Keunikannya Mencengangkan
Apa yang ada di benakmu saat mendengar nama Kabupaten Situbondo? Kabupaten dengan Taman Nasional Baluran yang indah dan pantai dengan hamparan pasir putih. Actually itu semua benar adanya . Bagi kamu yang belum pernah tahu dan yang hanya sekedar tahu, mari kita kenali dan telaah bersama-sama tentang kabupaten ini. Kabupaten Situbondo menyimpan banyak rahasia dan…Continue reading Situbondo, Keunikannya Mencengangkan
Sepucuk Surat (Part 2)
Katanya, Aku Berbeda “Bagaimana rasanya menjadi jamu diantara madu? Menjadi tersisih diantara terkasih? Katakan padaku jika kamu terluka, akau tidak ingin sendiri” Rintik hujan jatuh diantara langkah gontai seorang gadis remaja 17 tahun. Telapak kaki mungilnya menapaki jalanan tanpa alas. Tumit putihnya memerah dan memar akibat menelusuri ratusan kilo meter trotoar. Ia masih setia…Continue reading Sepucuk Surat (Part 2)
Sepucuk Surat
Sepucuk Surat PROLOG Cinta? Cinta Sejati? Cinta Abadi? Bagaimana kamu memaknainya? Kukira setiap orang memiliki pemahaman tersendiri tentang itu. Ya, aku tidak akan memaksamu untuk sependapat denganku. Karena aku sangat paham, tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama. Tetapi sadarkah? Akan ada waktu dimana ragam pemikiran itu menjadi sebuah perantara dalam hal melengkapi, menyatukan,…Continue reading Sepucuk Surat